TRIBUNNEWS.COM - Tim nasional
Indonesia U-19 menelan kekalahan 1-3 ketika menghadapi tim nasional
Vietnam U-19 pada laga grup B di Berakas Sports Complex, Bandar Seri
Begawan, Rabu (13/8/2014). Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk
melaju ke babak semifinal semakin kecil.
Indonesia tertinggal 0-1 ketika pertandingan baru berjalan lima
menit. Gol pembuka keunggulan Vietnam dicetak oleh gelandang Luong Xuan
Truong melalui eksekusi tendangan bebas. Gol ini diawali oleh
pelanggaran Maldini Palii.
Sepakan Luong Truong tidak terlalu kencang, namun sempat membentur
pagar betis Indonesia. Alhasil, penjaga gawang Ravi Murdianto yang
awalnya bergerak ke kanan, menjadi salah langkah. Bola meluncur ke arah
kiri Ravi dan terlalu jauh dari jangkauan tangannnya.
Skuat asuhan Indra Sjafri semakin tertinggal setelah Nguyen Phong Duy
menggandakan keunggulan Vietman pada menit ke-36. Gol ini terjadi
akibat pertahanan Indonesia yang terbuka.
Menguasai bola di luar kotak penalti, tidak ada seorang pun pemain
yang berusaha merebut bola dari kaki Nguyen Phong Duy. Bergerak bebas,
Nguyen Phong Duy kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang meluncur
deras ke arah gawang. Penjaga gawang Ravi Murdianto tidak mampu
menghentikan laju bola yang melaju mulus di bawah mistar gawang.
Dalam posisi tertinggal, Indonesia meningkatkan intensitas serangan.
Sepanjang babak pertama, Indonesia mendapat dua peluang bagus melalui
Ilham Udin. Indonesia mendapat peluang bagus untuk menyamakan pada menit
ke-11. Kolaborasi Muchlis Hadi dengan Ilham Udin gagal dimaksimalkan
Udin secara sempurna. Tendangan kaki kiri Ilham dari sisi kiri masih
membentur jala samping gawang.
Ilham Udin kembali gagal memaksimalkan peluang gemilang usai menerima
umpan terobosan Evan Dimas pada menit ke-31. Dari sudut yang sama
dengan peluang pertamanya, sepakan Ilham sukses diblok oleh kiper dan
menghasilkan tendangan penjuru.
Indra Sjafri menarik keluar Ravi Murdianto pada menit ke-41 setelah
Vietnam mencetak gol kedua. Awan Setho kemudian masuk menggantikan
pemain asal Purwodadi itu.
Pergantian ini tidak mengubah situasi. Awan bahkan harus memungut
bola ketika baru enam menit berada di atas lapangan. Gol kapten Nguyễn
Công Phượng pada injury time membuat Indonesia semakin tertinggal.
Gol Nguyen Phuong tercipta melalui aksi individu dan kerja sama
dengan Vũ Văn Thanh di separuh lapangan. Nguyen yang menggiring bola
dari tengah lapangan bermain umpan satu dua dengan Vu Thanh.
Umpan pantul Vu Thanh kemudian dimanfaatkan secara gemilang oleh
Nguyen Phuong. Ruang terbuka di pertahanan Indonesia ketika menghadapi
serangan balik membuat Nguyen Phuong sukses melepaskan sepakan datar ke
tiang jauh. Awan Setho pun tidak mampu menghentikan laju bola.
Indonesia melanjutkan dominasi mereka pada babak kedua. Berbagai
usaha mereka untuk mencetak gol selalu gagal sebelum Indra Sjafri
memasukkan Septian David Maulana untuk menggantikan Maldini Palii.
Beberapa menit di atas lapangan, Septian mampu memperkecil kedudukan
menjadi 1-3 pada menit ke-81.
Menerima umpan di depan gawang, Septian yang dihadang dua pemain
bertahan Vietnam sibuk berkutat membebaskan diri. Begitu mendapat ruang
tembak, Septian menaklukkan penjaga gawang Le Van Truong melalui sepakan
datar kaki kanan.
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk melaju ke babak
semifinal semakin kecil. Dengan raihan satu angka dari tiga
pertandingan, Indonesia berada di posisi kelima dari enam tim di grup B.
Hingga berita ini diturunkan, Indonesia hanya unggul satu angka dari
Singapura yang menghuni dasar klasemen.
Bagi Vietnam, kemenangan ini mengantarkan mereka sementara naik ke
peringkat kedua. Dengan raihan enam angka, Vietnam menggeser Malaysia ke
peringkat ketiga. Malaysia yang telah mengumpulkan empat angka akan
menghadapi pemimpin klasemen, Kamboja, Rabu malam.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 komentar:
Posting Komentar