Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 25 Juli 2014

Indra Sjafri: Peserta Turnamen Hasanah Boolkiah Trophy Tak Selevel

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri mengatakan perubahan agenda tim Garuda Jaya mengikuti Turnamen Hasanah Boolkiah Trophy dari Turnamen Cotif Valencia, Spanyol yang telah ditetapkan tidak menjadi soal sepanjang masih dalam koridor periodisasi latihan.

Pelatih asal Padang itu menjabarkan sepanjang jadwal pelaksanaan turnamen itu tidak berubah dari rencana awal yang ditetapkan itu tidak bermasalah.

"HBT atau Cotif saya tidak mau membuang habis energi berdiskusi soal itu. Yang penting tidak mengubah periodisasi latihan yang sudah saya susun," ujar Indra Sjafri kepada Harian Super Ball, Jumat (25/7/2014).

Apakah kriteria usia ini bisa mengancam skuad Garuda Jaya yang secara usia jauh lebih muda? Indra mengatakan sesuai rencana awal Garuda Jaya mengikuti Turnamen Cotif Valencia dengan calon lawan tanding usianya merata.

Sedangkan di Turnamen HBT, pesertanya jauh berbeda, yakni Timnas U-21 ditambah 3 pemain senior. Apakah perbedaan usia ini bakal menjadi ancaman buat Garuda Jaya?
"Itu yang harus dipertimbangkan matang-matang. Itu senior. Harusnya yang turun senior," ujarnya.

Indra menegaskan Timnas U-19 merupakan tim terbaik di tingkat Asean. Sehingga keputusan untuk ikut Turnamen Cotif menghadapi tim kelas Eropa sudah tepat.

Persiapan paspor perjalanan Eropa pun sudah rampung. Namun keputusan pengalihan muncul dipengujung waktu.

"Level Asean kita sudah lebih baik. Mau ke Eropa. Sekarang angan-angan anak-anak (ke Eropa) dibenamkan," ujarnya.



Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Rabu, 23 Juli 2014

Caligliari Kalahkan Timnas U-23 Di Uji Coba Terakhir

BOLA.NET - Timnas U-23 menutup tur ujicoba Italia dengan kekalahan. Pada uji coba ketiganya, Garuda Muda dikalahkan Cagliari dua gol tanpa balas di Sappada Belluno, Rabu (23/07).

Sama dengan laga-laga sebelumnya melawan AS Roma dan SS Lazio, tim besutan Aji Santoso ini lebih banyak tertekan. Mereka sulit untuk mengembangkan permainan dan melakukan kreasi serangan karena tekanan Cagliari.

Namun setidaknya, lini pertahanan Timnas U-23 mampu memberikan perlawanan. Gol yang membawa Cagliari menutup jalannya babak pertama dengan keunggulan 1-0 pun hanyalah gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya. Usaha pemain Persik Kediri ini untuk melakukan clearance malah berujung bola masuk ke gawang Indonesia yang kali ini dijaga Teguh Amirudin.

Di babak kedua, Aji Santoso mencoba menembus pertahanan tim besutan Znedek Zeman tersebut. Yandi Sofyan, Bayu Gatra, Ramdani Lestaluhu, Manahati Lestusen hingga Rasyid Bakri dimasukkan.

Alih-alih mencoba membalas, Timnas U-23 malah kebobolan di menit ke-75 oleh gol pemain anyar Cagliari, Samuel Longo. Skor 2-0 pun menutup laga ini karena Garuda Muda tak mampu mencetak gol balasan.

Kekalahan ini menutup ujicoba Timnas U-23 di Italia. Dari segi hasil, mereka boleh dibilang cukup lumayan. Sebab, tiga laga yang dilakoni tak pernah berakhir dengan kekalahan bermargin di atas dua gol.



Sumber : Bola.net

Selasa, 22 Juli 2014

Marquez Lihat Potensi Besar Espargaro

Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez sangat mengagumi kemampuan yang dimiliki Aleix Espargaro. Marquez yakin Espargaro akan meraih karier yang sukses jika memperkuat tim pabrikan di masa mendatang.

Performa cemerlang memang diperlihatkan Espargaro pada musim 2014. Meski hanya memperkuat Forward Racing, tim Open kelas Yamaha, Espargaro mampu bersaing dengan pembalap papan atas.

Terbukti, pembalap asal Spanyol itu mampu finis di enam besar sebanyak empat kali dan pernah meraih pole position di Assen, bulan lalu. Bukan tidak mungkin, saudara kandung Pol Espargaro itu bisa mengamankan kontrak dengan tim pabrikan musim depan.

Kabarnya, Espargaro sedang diincar Suzuki dan LCR Honda. Marquez sudah tidak sabar melihat kemampuan pembalap 24 tahun itu jika mengendarai motor yang lebih baik dari sekarang.

“Dia adalah pembalap yang bagus dan di kelas terbuka dia selalu yang pertama. Dia mampu mendekati pembalap papan atas dan kita lihat nanti jika dia dapat memperkuat tim pabrikan. Akan sangat menarik melihat kemampuannya dan bagaimana performanya,” ujar Marquez, mengenai Espargaro, dikutip MCN.

Seandainya Suzuki kembali ke MotoGP musim depan, Espargaro menjadi kandidat untuk mengendarai motor asal Jepang itu. Espargaro menjadi unggulan setelah Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso dipertahankan oleh Ducati.




Sumber : Jejakberita.com

Senin, 21 Juli 2014

Real Madrid Sepakati Nilai Tranfers James Rodriguez

Real Madrid Sepakati Nilai Transfer James RodriguezReal Madrid telah mencapai kesepakatan dengan AS Monaco perihal proses negosiasi transfer James Rodriguez.

Kesepakatan tersebut akan menjadikan bintang Kolombia itu sebagai pemain ketiga termahal di dunia usai Los Blancos bersedia mengeluarkan nominal €88 juta demi memboyong sang playmaker.

Kini diskusi akan dilanjutkan untuk membahas negosiasi personal dengan James, dan dalam waktu dekan ini klub raksasa Spanyol itu diyakini akan segera meresmikan rekrutan kedua mereka musim panas ini setelah Toni Kroos.

James memang telah menyatakan keinginan hengkang dari klub Ligue 1 Prancis tersebut kendati baru semusim merumput sejak kepindahannya dari FC Porto. Ia akan bergabung dengan Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo di barisan penyerang Madrid.

Kedatangan pemain 23 tahun itu juga semakin mengaburkan masa depan Isco di Santiago Bernabeu, dan membuka peluang sang gelandang menuju Liverpool terbuka lebar.

Sebelum James, Madrid pernah mengerahkan upaya mereka untuk mendaratkan bintang Kolombia lainnya, Radamel Falcao, namun kesepakatan urung tercipta dan sang striker dirundung masalah cedera.



Sumber : Goal.com

Kamis, 17 Juli 2014

Bulan Ini, Peringkat FIFA Naik Empat Strip

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringkat Tim Nasional Indonesia mengalami perbaikan di daftar ranking FIFA. Posisi Indonesia mengalami kenaikan empat strip dari peringkat sebelumnya.

Sesuai rilis PSSI yang diterima Surya Online (Tribun Network) pada Kamis (17/6/2014) malam, posisi Indonesia saat ini berada pada peringkat ke-153. Sebelumnya ranking Indonesia berada pada urutan ke-157 dunia.

Hasil tersebut sesuai dengan rilis ranking FIFA yang baru saja diperbarui pada Kamis (17/7/2014).

Dua pertandingan terakhir Indonesia dalam uji coba internasional, yakni menang 2-0 atas Nepal pada 25 Juni 2014 dan imbang melawan Qatar dengan skor 2-2, Selasa (15/7/2014), menjadi bahan pertimbangan FIFA untuk memberikan kredit poin tersediri bagi Timnas Indonesia.

Sesuai catatan ranking FIFA, Indonesia meraup  141 poin. Ranking Indonesia sebelumnya adalah 157 pada bulan Juni 2014.

Jumlah angka Indonesia mengungguli negara ASEAN lainnya, yakni Singapura (diposisi ke-154), Thailand (157), Myanmar (160), Laos (170), Brunei Darussalam, dan  Timor Leste yang sama-sama berada di urutan ke-192.

Kamboja menjadi negara ASEAN dengan jumlah poinnya paling sedikit. Kamboja berada di posisi ke-200 dengan 13 poin.

Peringkat Indonesia kalah dari Malaysia yang menempati posisi ke-151, kemudian Vietnam (129) dan Filipina (128).(fathkul alamy/surya)


Sumber : TRIBUNnews.com

Rabu, 16 Juli 2014

Juventus Tunjuk Allegri Sebagai Pelatih

TEMPO.CO, Turin - Juventus menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih, menyusul pengunduran diri Antonio Conte. "Suatu kehormatan bagi saya untuk dipanggil 'pelatih Juventus'," kata Allegri saat konferensi pers di markas klub itu di Turin, Kamis, 17 Juli 2014.

Allegri merupakan pelatih yang membawa AC Milan menjuarai liga Italia Seri A musim 2010-2011. Namun, dia gagal mengulang prestasinya seiring terus berkurangnya kekuatan Milan akibat penjualan pemain inti, termasuk Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Milan memecatnya Januari lalu.

Gelar kampiun liga Italia lalu direbut Juventus yang dikomandani Conte dan terus menjuarai Seri A tiga musim beruntun. "Saya beruntung bisa memimpin AC Milan selama empat tahun dan kini menangani tim besar lain seperti Juventus," katanya.

Allegri mengatakan akan meneruskan tren kemenangan Juventus di liga Italia dan meraih gelar keempat secara berturut-turut. Selain menargetkan scudetto, sebutan untuk juara Italia, pelatih 46 tahun itu juga ingin membawa pasukannya meraih tempat terhormat di Liga Champions Eropa.

Conte gagal mengangkat Juventus keluar dari fase grup kompetisi tertinggi di Eropa tersebut musim lalu. Mereka lalu terlempar ke Liga Europa, dan kembali tersingkir sebelum melangkah ke final. Conte mengundurkan diri kemarin. Keputusan itu mengejutkan, mengingat dia baru menandatangani perpanjangan kontrak Mei lalu. Dia disebut-sebut kecewa karena klub hendak menjual pemain andalannya, Paul Pogba dan Arturo Vidal.


Sumber : Tempo.Co

Selasa, 15 Juli 2014

Alfred Riedl Sebut Mental Pemain Timnas Indonesia Meningkat

BOLA.NET - Mental pemain Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2014 dinilai meningkat seiring dengan hasil positif saat menghadapi tuan rumah Qatar pada pertandingan persahabatan di Stadion Saud bin Abdul Rahman Al Wakra, Doha.

Pada pertandingan tersebut, Timnas Garuda mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Gol anak asuh Alfred Riedl itu dipersembahkan oleh Ricardo Salampessy pada menit pertama dan gol dari Irfan Bachdim pada waktu perpanjangan babak kedua.

"Poin penting dari pertandingan tadi adalah pemain mampu keluar dari tekanan. Ini menunjukkan mental bertanding pemain mulai meningkat. Apalagi kualitas lawan cukup bagus," kata Alfred Riedl seperti yang dilansir tim media PT Liga Indonesia seperti dilansir Antara.

Pelatih asal Austria itu mengaku, mampu unggul cepat memang membuat permainan lebih lepas. Hanya saja tekanan yang cukup kuat dari lawan yang tidak ingin malu di kandang membuat konsentrasi Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Hasilnya Qatar mampu menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Timnas Garuda mencoba untuk memberikan tekanan. Pergantian beberapa pemain membuat pola serangan lebih variatif. Hanya saja timnas justru kebobolan setelah salah pemain Qatar, Abdulkhadir Elyas Bakur mampu menjebol gawang Kurnia Meiga.

Dalam kondisi tertinggal dan siangnya mayoritas pemain menjalankan puasa, ternyata tidak membuat semangat Timnas Garuda mengendur. Serangan demi serangan dibangun dan akhirnya Irfan Bachdim mampu menyamakan kedudukan menjelang pertandingan usai. Hasil ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Alfred Riedl.

"Saya sangat mengapresiasi para pemain. Dengan kondisi berpuasa, mereka sama sekali tidak menunjukkan penurunan performa di lapangan, baik di sesi latihan maupun di pertandingan tadi malam," tambah Riedl. (ant/dzi)


Sumber : Bola.net

Senin, 14 Juli 2014

Timnas Indonesia Berhasil Imbangi Qatar

BOLA.NET - Timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif dalam lawatan mereka ke Qatar. Tim asuhan Alfred Riedl mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2 dalam laga uji coba di Stadion Al-Wakrah, Doha, Selasa (14/7) dini hari.

Ricardo Salampessy dan Irfan Bachdim berhasil masuk papan skor di laga ini. Bahkan, Salampessy mampu mengagetkan publik tuan rumah kala mencetak gol pembuka saat laga baru berumur satu menit.

Qatar baru bisa menyamakan kedudukan di menit 40 ketika shooting Khalid Muftah dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau Kurnia Meiga. Hasil 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Kembali dari kamar ganti, tuan rumah kembali memegang inisiatif serangan. Hasilnya diperoleh di menit 54 saat Abdulkhadir Elyas Bakur mampu membalikkan skor menjadi 2-1.

Tertinggal satu gol membuat Riedl memasukkan Ruben Sanadi, Firman Utina, dan Hendro Siswanto di menit ke 61. Beberapa serangan pun sempat membahayakan pertahanan Qatar.

Di masa injury time Indonesia akhirnya mampu memaksa hasil imbang 2-2 lewat gol Bachdim. Usai melakukan kerja sama dengan Cristian Gonzales, bomber Ventforet Kofu tersebut melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang berhasil menghujam jala Saad Al-Sheib

Susunan Pemain :

Indonesia: Kurnia Meiga; Zulkifli Syukur, Ricardo Salampessy/Ruben Sanadi, M. Roby, Hamka Hamzah (C), Raphael Maitimo/Achmad Jufriyanto, Steven Imbiri/Dedi Hartono, Immanuel Wanggai/Firman Utina, Zulham Zamrun/Hendro Siswanto, Irfan Bachdim, Samsul Arif/Cristian Gonzalez.

Qatar: Saad Al-Sheib; Mohammed Musa Ali, Abdulaziz Hatem, Bilal Mohammed (C), Khalid Muftah, Khalid Abdulrauf, Hassn Al-Haidous, Ibrahim Majed, Isamil Mahmoud, Abdulrahman Mohd Hussain, Meshaal Abdulla. (li/pra)


sumber : Bola.net

Jerman Mencatat Sejarah Baru Di Piala Dunia

MERDEKA.COM. Final Piala Dunia 2014 usai sudah, Jerman keluar sebagai juaranya. Tim Panser berhasil menumpaskan Argentina dengan skor 1-0 setelah bermain hingga 120 menit. Dengan begitu Jerman berhasil mencatat sejarah baru di Piala Dunia.

Sepanjang pertandingan kedua tim bermain sangat terbuka sehingga menimbulkan jual beli serangan. Di babak pertama Argentina berhasil mengancam gawang Jerman lebih dulu saat pertandingan baru berjalan empat menit. Gonzalo Higuain yang merangsek dari sisi kanan berhasil melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, meski bola masih menyamping gawang Jerman.

Tapi Jerman tak tinggal diam, dan langsung membalas. Kerja sama Philip Lahm, Miroslav Klose, dan Kroos hampir berbuah manis. Akan tetapi Romero masih sigap mengantisipasinya. Satu menit jelang bubar, Jerman hampir membuat keunggulan kalau saja sundulan Hoewedes tidak dimentahkan tiang. Hingga peluit tandan babak pertama berakhir berbunyi belum juga ada gol tercipta dari kedua tim.

Babak kedua Alejandro Sabella tak ingin lagi menunggu kemenangan lebih lama dengan memasukkan Sergio Aguero menggantikan Lavezzi. Di menit 46 Argentina langsung mengancam lewat sang kapten, Messi. Messi yang berhasil lolos dari jebakan offsides tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Neuer, tetapi tendangan mendatarnya masih tipis di samping kiri Neuer.

Berbeda dengan Jerman, rapatnya barisan tengah dan belakang Argentina, membuat Der Panzer baru mendapatkan peluang di menit 60, ketika Lahm mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti dari sayap kanan yang kemudian diteruskan oleh sundulan Klose. Sayangnya sundulan Klose masih sangat lemah dan mudah ditangkap Romero.

Di babak tambahan Jerman memiliki peluang berbahaya lewat kaki Schuerrle. Tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis Romero. Argentina pun demikian, pemain pengganti Rodrigo Palacios hampir membuat pendukung Argentina berpesta, kalau saja bola yang diangkatnya untuk mengelabui Neuer tepat sasaran.

Jerman akhirnya berpesta setelah pemain pengganti Mario Goetze mencetak gol. Goetze yang berdiri bebas di dalam kotak penalti mampu memanfaatkan umpan Andre Schuerrle dari sayap kiri sebelum akhirnya menceploskan gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero di menit 113, sekaligus membuat Jerman menciptakan sejarah baru.

Jerman menjadikan tim Eropa pertama yang berhasil juara Piala Dunia di tanah Amerika Latin. Sebelumnya belum ada satu tim manapun yang melakukannya. Juara ini sekaligus akhir sebuah penantian Der Panzer selama 24 tahun.


Sumber: Merdeka.com

Kolombia Dinobatkan Sebagai Tim Fair Play Piala Dunia 2014

Kesebelasan Kolombia mendapat penghargaan sebagai tim Fair Play dari FIFA di ajang Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil.

Gelar ini melengkapi torehan individu yang dibukukan bintang muda mereka, James Rodriguez yang menyabet penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak turnamen kali ini.

Hasil tersebut didapat anak asuh Jose Pekerman melalui penilaian badan sepakbola tertinggi dunia itu setelah hanya memperoleh lima kartu kuning dalam partisipasinya di Piala Dunia tahun ini.

Jumlah kartu itu membuat Los Cafeteros menjadi skuat yang paling sedikit melakukan pelanggaran keras terhadap lawan secara rasio dari total laga yang mereka lewati.

Dari sisi teknis, penampilan Kolombia di Brasil juga terbilang memuaskan. Tricolor mencatatkan sejarah baru dalam persepakbolaan mereka usai mampu melangkah hingga babak perempat-final.



Sumber : Goal.com