Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 01 September 2014

Borong 10 Emas, Tim Renang Indonesia Juara di Hongkong

Borong 10 Emas, Tim Renang Indonesia Juara di Hongkong

Kabar gembira diberikan atlet-atlet renang Indonesia. Bertarung di Hongkong Open Swimming International Championship, tim Merah Putih menyabet gelar juara umum.

Tim renang Indonesia memborong 10 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu dalam kejuaraan renang di Hongkong. Kepastian titel juara umum ini ditentukan pada hari terakhir, dimana Indonesia menambah 7 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Ketangguhan tim renang Indonesia tidak terlepas peranan Raina G Saumi, Glenn Victor, Ressa Kania Dewi, I Gede Siman, dan Triady. Mereka masing-masing mengumpulkan lebih satu emas hingga pertandingan berakhir.

Meski Raina di hari pertama mengumpulkan medali perak dari nomor 800 meter gaya bebas, namun di hari ketiga langsung menggebrak kolam pertandingan di Victoria Park dengan menyuguhkan dua medali emas secara berurutan.

Hal itu ditunjukkan Raina saat tampil di nomor 200 m gaya kupu-kupu meraih medali emas setelah mencatat waktu 2 menit 20,53 detik, diikuti Tsang Jin (Hongkong) 2 menit 21,23 detik dan Chin Khan (Singapura) 2 menit 23,38.

Medali emas kedua disumbang saat tampil di nomor 400 m gaya bebas putri dengan jedah sepuluh menit dari pertandingan pertama dengan waktu 4 menit 30,43 detik, disusul Cheng Hei (Hongkong) 4 menit 32,11 detik, tempat ketiga Wong Ming Yu (Hongkong) 4 menit 32,36 detik.

Medali emas selanjutnya dipersembahkan Ressa Kania Dewi di nomor 400 m gaya ganti dengan waktu tercepat 5 menit 08,97 detik, kedua Yeung Park Taiwan (5 menit 10,25 detik), ketiga Wong Yuk Yan (Taiwan) 5 menit 13,31 detik. Begitu juga  I Gede Siman meraih medali emas di nomor 50 m gaya punggung dengan waktu terbaik 25,70 detik.

Sedang  Triady menyumbang emas di 200 m gaya ganti putra dengan waktu tercepat 2 menit 05,13 detik dan nomor estafet gaya bebas putra yang diperkuat Triady, Glenn, Alexis, Satrio menyumbang medali emas  dengan waktu 3 menit 29,36, diikuti Hongkong (3:31, 64) dan Macau (3:33, 02).

Adapun di Estafet gaya bebas putri hari terakhir menyuguhkan medali perunggu dengan waktu 4 menit 00,03. Medali perak jatuh ke tangan Hongkong (3:58,99) dan emas juga disabet Hongkong dua (3: 57,62).

Tambahan medali perak di hari ketiga disuguhkan Glenn melalui nomor 100 m gaya kupu-kupu  dengan waktu 55,24 detik medali emas diraih atlet Taiwan 55,04 detik dan perunggu atlet Hongkong waktu 55,96 detik.

"Kami bangga semangat anak-anak makin menyala mulai hari pertama hingga ketiga. Hari pertama langsung menyabet medali perak, selanjutnya mengumpulkan 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Pada hari terakhir atlet Indonesia membuat gebrakan menambah 7 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu dan mengumpulkan 10 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu," jelas Manajer Tim Renang Indonesia, Hartadi Nurtjojo.

Hartadi yang juga pelatih renang Jawa Tengah meminta, hasil di Hongkong hendaknya dijadikan cambuk untuk ditingkatkan lagi hingga tampil di Asian Games XVII Korsel maupun SEA Games XXVIII Singapura. Hasil di Hongkong harus dijadikan modal menuju multi event internasional.

"Usahakan atlet jangan puas diri, karena di olahraga renang yang paling membanggakan adalah mampu memecahkan rekor diri sendiri baru SEA Games maupun Asian Games. Bila hal itu terjadi, maka medali emas tinggal menyertainya."


Sumber : Liputan6.Com

Jumat, 29 Agustus 2014

Lima Wakil Indonesia Isi Perempat Final Kejuaraan Dunia

TRIBUNNEWS.COM, COPENHAGEN - Tommy Sugiarto melaju ke babak perempat final kejuaraan dunia bulutangkis 2014. Unggulan kelima asal Indonesia ini mengalahkan Hu Yun (Hong Kong) dalam dua gim 21-10, 21-11.

"Saya cukup puas dengan penampilan di babak ketiga karena saya bisa menang melawan Hu Yun. Kemenangan dua gim langsung membuat saya bisa menyimpan energi untuk pertandingan di perempat final," kata Tommy yang dijumpai di stadion Ballerup Super Arena seperti dikutip badmintonindonesia.

Tommy akan berjumpa dengan Eric Pang, pemain non unggulan asal Belanda yang membuat kejutan dengan lolos ke babak perempat final dan mengalahkan pemain-pemain unggulan seperti Tian Houwei (China) dan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand).

"Saya sudah dua kali bertemu Eric. Postur tubuhnya yang tinggi membuat dia punya serangan yang cukup berbahaya. Saya akan mewaspadai dia, apalagi sebelumnya dia mengalahkan pemain-pemain unggulan," ujar Tommy.

Selain Tommy, empat wakil Merah-Putih juga lolos ke babak perempat final. Di ganda putra ada pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang berhasil melaju usai mengalahkan ganda Thailand, Wannawat Ampunsuwan/Patiphat Chalardchaleam.

Ganda putri mengirim dua wakilnya ke babak delapan besar lewat pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris yang masing-masing menyingkirkan wakil tuan rumah. Greysia/Nitya memetik kemenangan untuk keempat kalinya atas Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen. Sedangkan Anggia/Della mengalahkan Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke.

Wakil terakhir yang lolos adalah pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Ganda campuran rangking 29 dunia ini berhasil menghentikan perlawanan wakil Rusia, Anatoliy Yartsev/Evgeniya Kosetskaya.


Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Selasa, 26 Agustus 2014

Akankah Jawa Tengah dan Yogyakarta Tanpa Wakil di ISL Musim Depan?


Persiba Bantul dan Persijap Jepara dipastikan terdegradasi dari Indonesia Super League (ISL) musim ini. Kedua klub tersebut merupakan wakil dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dengan fakta tersebut, musim depan Jawa Tengah dan Yogyakarta terancam tidak memiliki wakil di ISL, kecuali ada klub dari kedua provinsi ini ada yang promosi dari Divisi Utama.

Performa Persiba dan Persijap memang buruk sejak awal musim. Kondisi finansial yang tidak sehat menjadi pangkal masalah. Kesulitan memperoleh pendanaan di awal musim membuat kontrak pemain terbengkalai. Kemudian di tengah kompetisi, gaji pemain juga kerap terlambat dibayarkan. Belum lagi setiap melakoni laga tandang yang jaraknya jauh sering kesulitan untuk mengurus akomodasi.

Dengan kontestan di ISL yang banyak dihuni klub yang berani jor-joran kontrak pemain bintang, walau belum tentu keuangannya sehat, alhasil kedua klub tersebut kerap menjadi lumbung gol. Kekalahan yang memastikan Persijap terdegradasi adalah kalah dengan skor mencolok 5-0 dari tuan rumah Persib Bandung.

Tapi, masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta masih punya harapan untuk memiliki wakil di kancah tertinggi sepak bola tanah air. Siapa saja kandidat yang bisa menggantikan kedua klub tersebut?

PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Persis Solo, dan PSS Sleman berpeluang promosi
Ada tiga klub asal Jawa Tengah yang masih berpeluang promosi, yaitu PSIS, PSCS dan Persis. Sementara PSS menjadi wakil Yogyakarta yang masih lolos ke babak 16 besar Divisi Utama. Keempat klub tersebut memiliki kans yang sama untuk bisa melaju ke ISL musim depan. Namun, perjalanan masih panjang.

Divisi Utama akan mulai memasuki babak 16 besar awal September ini. Format yang dipergunakan adalah sistem grup kompetisi penuh. Enam belas klub dibagi ke dalam empat grup dan masing-masing akan bermain home dan away.

Peringkat pertama dan kedua setiap grup akan masuk ke babak 8 besar. Sistemnya kembali menggunakan grup kompetisi penuh. Empat klub terbaik akan melaju ke babak semi final lalu final. Menariknya setelah mengarungi musim yang panjang dengan sistem home away, rencananya semi final dan final akan digelar home tournament dengan tuan rumah netral.

Dengan format seperti itu tentu perjalanan akan sangat panjang untuk mencapai babak semifinal dan final guna memelihara kans promosi. Perlu memainkan 12 pertandingan di babak 16 dan 8 besar agar bisa masuk ke semifinal. Dibutuhkan skuat yang mumpuni dan bugar, serta dukungan keuangan yang tidak sedikit agar kapal tidak limbung mengarungi kompetisi yang panjang nan melelahkan.

Peluang PSIS, PSGC, Persis, dan PSS
Pembagian grup untuk 16 besar sudah diumumkan. PSIS tergabung di Grup J dengan Pro Duta, Persikabo Bogor, dan PSCS Cilacap. Dua klub Jawa Tengah harus saling mengalahkan di grup ini. Tetapi, faktor nonteknis menguntungkan kedua klub ini karena kewajiban mereka bertanding di luar Jawa hanya ke Medan untuk menantang Pro Duta. Lainnya di Jawa.

PSIS layak untuk diunggulkan menilik pada materi skuat mereka musim ini dan kesungguhan dari manajemen dengan target promosi. Sementara PSCS akan bersaing dengan Pro Duta untuk memperoleh satu tiket lagi menuju 8 besar.

Persis Solo akan bergabung dengan PSPS Pekanbaru, PS Bangka, dan PSGC Ciamis di Grup K. Persis sebenarnya musim ini cukup menjanjikan. Sayangnya, faktor nonteknis kerap melanda kondisi internal skuat asuhan Widyantoro ini. Pertama, jelas soal keuangan. Selain nanti akan memiliki masalah dengan pemenuhan gaji pemain, dua kali tandang ke Sumatra  tentu akan menguras keuangan manajemen. Apabila bisa mengatasi masalah tersebut, tentu coach Wiwid lebih bisa fokus mengatur strategi.

Sayangnya masalah kedua muncul, laga kandang melawan PS Bangka tanggal 24 September 2014 terancam tidak bisa dihelat di Stadion Manahan. Ada kejuaraan dunia terjun militer yang berlangsung tanggal 17 hingga 24 September 2014 yang membuat Persis tidak bisa menggunakan Manahan. Padahal penting sekali untuk bisa memaksimalkan dukungan penonton juga untuk mendulang keuangan guna menopang finansial tim jika berhasil lolos ke babak berikutnya.

Sementara PSS Sleman akan bergabung dengan Grup L. Klub pujaan warga Sleman dan sekitarnya ini akan bertemu dengan Martapura FC, Persewangi Banyuwangi, serta Persewon Wondama. Dari segi lawan, jarak yang jauh ke Kalimantan dan Manokwari (yang kemungkinan menjadi kandang Persewon) menjadi nilai negatif bagi PSS. Tur akan membuat PSS menguras keuangan mereka dan juga kelelahan fisik melanda mengingat jarak pertandingan yang berdekatan.

Oleh karenanya, hal terbaik bagi PSS adalah memaksimalkan tiga laga kandang. Kemudian bisa meraih satu kemenangan di laga tandang, syukur-syukur meraih masing-masing satu angka setiap bermain di luar kandang. Mengingat rekor buruk PSS jika bermain di laga away, Herry Kiswanto punya PR besar untuk meningkatkan mental anak asuhnya apabila manajemen benar-benar ingin tim ini lolos ke 8 besar.

Dilihat dari empat klub Jawa Tengah dan Yogyakarta, PSIS, Persis, dan PSS memiliki peluang yang sama besar. Lebih besar dibanding PSCS Cilacap. Apabila masalah finansial maupun persoalan non teknis lainnya tidak mengganggu selama masa persiapan dan ketika 16 bergulir, rasanya ketiga klub ini punya peluang sama besar untuk bisa lolos ke 8 besar. Kita tunggu saja


Sumber : yahoo.co.id

Sabtu, 23 Agustus 2014

5 Pemain Incaran MU Hingga Perburuan Bocah Ajaib Jadi Sorotan



Fans Manchester United masih terus menanti siapa saja pemain yang diburu Louis van Gaal. Legenda Setan Merah Paul Scholes menyarankan, ada lima pemain yang wajib dibeli mantan klubnya itu.

Selain itu, langkah MU mendapatkan bocah ajaib dari Norwegia terhenti. Mereka kalah bersaing dengan klub Prancis, AS Monaco.

Dua artikel itu menjadi berita paling disorot pada Jumat 23 Agustus 2014. Berikut TOP 5 Bola atau berita paling hits di kanal Bola Liputan6.com:

1. 5 Pemain yang Wajib Dibeli MU

Sejauh ini MU sudah merekrut tiga pemain yakni bek kiri Luke Shaw, gelandang Ander Herrera dan palang pintu Marco Rojo. Namun Scholes melihat kehadiran ketiga pemain tersebut masih belum cukup untuk mengembalikan kejayaan The Red Devils.Paul Scholes menyarankan manajer Manchester United, Louis van Gaal mendatangkan pemain berlabel bintang sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Siapa saja 5 Pemain yang Wajib dibeli MU, lihat di sini.

2. Sulit Dapat Vidal, MU Berpaling ke Gelandang Madrid

MU sejauh ini kesulitan mendapatkan beberapa buruan utama untuk sektor gelandang. Arturo Vidal (Juventus) dan Kevin Strootman (AS Roma) kemungkinan tidak jadi diboyong ke Old Trafford.Kedua pemain tersebut tidak terlalu bugar sehingga Van Gaal cemas akan salah langkah bila merekrutnya musim panas ini. Namun, kini MU berpaling untuk merekrut gelandang Real Madrid. Siapa dia, lihat di sini.

3. Manchester United Ikut Ramaikan Transfer Khedira

Manchester United secara mengejutkan ikut memburu gelandang Real Madrid Sami Khedira. Pemain asal Jerman itu sebelumnya sudah diminati dua klub Liga Premier lainnya, Arsenal dan Chelsea.Manajer Louis van Gaal tampaknya ingin terus memperkuat lini tengah Setan Merah. Dia juga ingin memanfaatkan niat Khedira yang ingin dijual Madrid. Berapa harga Khedira, lihat di sini.

4. Monaco Kalahkan MU Dalam Perburuan Bocah Ajaib Nowegia

Manchester United terancam gagal merekrut bocah ajaib Norwegia Martin Odegaard. Pemain 15 tahun itu kemungkinan bakal bergabung dengan klub kaya Prancis AS Monaco.Odegaard diincar banyak klub besar Eropa karena tampil memukau bersama klubnya Stromsgodset pada usia yang sangat belia. Selain MU, Barcelona, Juventus, Manchester City dan Tottenham Hotspur juga meminati Odegaard. Siapa Odegaard, lihat di sini.

5. Fakta Menarik Kepindahan Nani dari MU ke Lisbon

Nani resmi kembali bergabung ke Sporting pertengahan pekan ini. Nani akan membela Sporting dengan status pinjaman selama semusim.Pemuda Portugal itu pindah ke Sporting sebagai bagian dari transfer bek Sporting Marcos Rojo ke Old Trafford.



Sumber : Liputan6.com

Rabu, 20 Agustus 2014

Lorenzo Bicara Rumor Hengkang ke Honda

Jejak Berita - Juara dunia MotoGP 2010 dan 2012, Jorge Lorenzo, mengaku bingung kenapa Honda tidak berani merekrutnya. Pembalap Movistar Yamaha itu tidak kecewa dengan sikap Honda yang selalu batal merekrutnya.

Dua kali sudah Honda dikabarkan berusaha merekrut Lorenzo dari Yamaha. Rumor itu kali pertama muncul pada 2012, ketika Honda berusaha mendapatkan pendamping Dani Pedrosa. Bos Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto, bahkan ketika itu secara terang-terangan ingin mendapatkan Lorenzo.

Rumor kedua muncul beberapa bulan lalu. Kali ini Honda dikabarkan ingin merekrut Lorenzo untuk menggantikan peran Pedrosa dan menduetkannya dengan Marc Marquez. Namun, spekulasi itu berakhir setelah Honda memperpanjang kontrak Pedrosa, dan Lorenzo pun sepakat memperkuat Yamaha hingga 2016.

Sebelum memperpanjang kontrak dengan Yamaha, Lorenzo sempat melakukan pembicaraan dengan Ducati dan Suzuki. Namun, rumor hengkang ke Honda yang paling membuat pembalap 27 tahun itu penasaran. Lorenzo tidak tahu kenapa Honda tidak pernah berani mendekatinya.

"HRC pernah berambisi mendapatkan saya dua tahun lalu, dan seperti yang Anda katakan mengenai Nakamoto ingin menghubungi saya, tapi itu tidak pernah terjadi," ujar Lorenzo dalam wawancara dengan Motorcylcenews.

"Saya tidak tahu apa motif mereka, tapi sepertinya mereka mengubah pikiran. Anda harus tanya kepada Nakamoto, kenapa dia tidak menghubungi saya. Tapi, sejak 2012 dan sekarang, prioritas saya adalah tetap bersama Yamaha. Saya senang bertahan di sini," sambungnya. 



Sumber : JejakBerita

Rabu, 13 Agustus 2014

Timnas U-19 Vietnam Gilas Timnas U-19 Indonesia, Skor 3-1

TRIBUNNEWS.COM - Tim nasional Indonesia U-19 menelan kekalahan 1-3 ketika menghadapi tim nasional Vietnam U-19 pada laga grup B di Berakas Sports Complex, Bandar Seri Begawan, Rabu (13/8/2014). Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk melaju ke babak semifinal semakin kecil.
Indonesia tertinggal 0-1 ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Gol pembuka keunggulan Vietnam dicetak oleh gelandang Luong Xuan Truong melalui eksekusi tendangan bebas. Gol ini diawali oleh pelanggaran Maldini Palii.

Sepakan Luong Truong tidak terlalu kencang, namun sempat membentur pagar betis Indonesia. Alhasil, penjaga gawang Ravi Murdianto yang awalnya bergerak ke kanan, menjadi salah langkah. Bola meluncur ke arah kiri Ravi dan terlalu jauh dari jangkauan tangannnya.

Skuat asuhan Indra Sjafri semakin tertinggal setelah Nguyen Phong Duy menggandakan keunggulan Vietman pada menit ke-36. Gol ini terjadi akibat pertahanan Indonesia yang terbuka.

Menguasai bola di luar kotak penalti, tidak ada seorang pun pemain yang berusaha merebut bola dari kaki Nguyen Phong Duy. Bergerak bebas, Nguyen Phong Duy kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang meluncur deras ke arah gawang. Penjaga gawang Ravi Murdianto tidak mampu menghentikan laju bola yang melaju mulus di bawah mistar gawang.

Dalam posisi tertinggal, Indonesia meningkatkan intensitas serangan. Sepanjang babak pertama, Indonesia mendapat dua peluang bagus melalui Ilham Udin. Indonesia mendapat peluang bagus untuk menyamakan pada menit ke-11. Kolaborasi Muchlis Hadi dengan Ilham Udin gagal dimaksimalkan Udin secara sempurna. Tendangan kaki kiri Ilham dari sisi kiri masih membentur jala samping gawang.

Ilham Udin kembali gagal memaksimalkan peluang gemilang usai menerima umpan terobosan Evan Dimas pada menit ke-31. Dari sudut yang sama dengan peluang pertamanya, sepakan Ilham sukses diblok oleh kiper dan menghasilkan tendangan penjuru.

Indra Sjafri menarik keluar Ravi Murdianto pada menit ke-41 setelah Vietnam mencetak gol kedua. Awan Setho kemudian masuk menggantikan pemain asal Purwodadi itu.

Pergantian ini tidak mengubah situasi. Awan bahkan harus memungut bola ketika baru enam menit berada di atas lapangan. Gol kapten Nguyễn Công Phượng pada injury time membuat Indonesia semakin tertinggal.
Gol Nguyen Phuong tercipta melalui aksi individu dan kerja sama dengan Vũ Văn Thanh di separuh lapangan. Nguyen yang menggiring bola dari tengah lapangan bermain umpan satu dua dengan Vu Thanh.

Umpan pantul Vu Thanh kemudian dimanfaatkan secara gemilang oleh Nguyen Phuong. Ruang terbuka di pertahanan Indonesia ketika menghadapi serangan balik membuat Nguyen Phuong sukses melepaskan sepakan datar ke tiang jauh. Awan Setho pun tidak mampu menghentikan laju bola.

Indonesia melanjutkan dominasi mereka pada babak kedua. Berbagai usaha mereka untuk mencetak gol selalu gagal sebelum Indra Sjafri memasukkan Septian David Maulana untuk menggantikan Maldini Palii. Beberapa menit di atas lapangan, Septian mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-3 pada menit ke-81.
Menerima umpan di depan gawang, Septian yang dihadang dua pemain bertahan Vietnam sibuk berkutat membebaskan diri. Begitu mendapat ruang tembak, Septian menaklukkan penjaga gawang Le Van Truong melalui sepakan datar kaki kanan.

Kekalahan ini membuat peluang Indonesia untuk melaju ke babak semifinal semakin kecil. Dengan raihan satu angka dari tiga pertandingan, Indonesia berada di posisi kelima dari enam tim di grup B. Hingga berita ini diturunkan, Indonesia hanya unggul satu angka dari Singapura yang menghuni dasar klasemen.

Bagi Vietnam, kemenangan ini mengantarkan mereka sementara naik ke peringkat kedua. Dengan raihan enam angka, Vietnam menggeser Malaysia ke peringkat ketiga. Malaysia yang telah mengumpulkan empat angka akan menghadapi pemimpin klasemen, Kamboja, Rabu malam.



Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Selasa, 12 Agustus 2014

Hitung-hitungan Empat Tim Teratas LSI Wilayah Barat: Persib Wajib Kalahkan Semen Padang

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dua hasil berbeda didapat empat tim teratas klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) Wilayah Barat pada laga terakhir. Dua tim teratas meraih kemenangan dan dua lainnya bermain seri.

Arema Indonesia semakin mengukuhkan diri di puncak klasemen setelah meraih poin penuh pada pertandingan ke-16, Sabtu (9/8/2014). Arema mengalahkan Barito Putera dengan skor 4-1 meski bertanding di Stadion Demang Lehman, Martapura, kandang lawan. 

Sehari kemudian, Semen Padang yang berada di posisi runner-up juga meraih kemenangan. Bermain di Stadion Agus Salim, Padang, Esteban Vizcarra dan kawan-kawan menang tipis 2-1 atas Pelita Bandung Raya (PBR).

Persib Bandung di posisi tiga dan Persija Jakarta di posisi empat bentrok di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, di hari yang sama. Hasilnya, tak ada pemenang pada laga itu. Persib tetap di posisi tiga dan Persija di posisi empat dengan poin sama 29.

Dari empat tim teratas, hanya Persib yang bermain paling sedikit, 15 kali. Semen Padang dan Persija sudah menyelesaikan 17 laga. Gagal menang dan hanya mendapat satu poin membuat gap Persib dan Semen Padang semakin jauh. Semen Padang yang sudah mengumpulkan poin 33 meninggalkan Persib dengan rentang empat poin.

Posisi Persib bisa saja turun ke posisi empat jika Persija berhasil mengalahkan PBR, Kamis (14/8/2014) besok. Sedangkan Persib baru melakoni pertandingan ke-16 pada Jumat (15/8) melawan Semen Padang.
Dengan semakin rawannya posisi di klasemen, Maung Bandung tak punya cara menyelamatkan tiket ke delapan besar kecuali mengalahkan Semen Padang meski ada empat laga sisa setelah itu. 

Tapi kemenangan melawan Semen Padang akan berarti banyak untuk meningkatkan mental sebelum melawan Persijap dan Persik Kediri, dua laga kandang terakhir sebelum bertarung di kandang Persita Tangerang dan Sriwijaya FC. 


Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Senin, 11 Agustus 2014

Timnas U-19 Keok 3-1 di Tangan Brunei

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR SERI BEGAWAN - Tim nasional Indonesia U-19 tumbang 1-3 dari tim nasional Brunei Darussalam U-21 pada lanjutan grup B di Stadion Hassanal Bolkiah, Senin (11/8/2014). Meski tampil dominan, Evan Dimas, cs gagal bermain efektif.

Tiga gol yang tercipta ke gawang Indonesia tercipta pada babak pertama melalui hattrick Adi Said. Ketiga gol Adi tercipta pada menit kesembilan, ke-41, dan ke-45. Tiga gol yang tercipta terjadi akibat kelengahan lini belakang Indonesia.

Asyik menyerang justru membuat Indonesia lengah dalam bertahan. Ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit, Brunei Darussalam sukses memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Indonesia.

Adi Said memamerkan teknik individual ketika melewati kawalan dua pemain Indonesia dengan cara menendang bola ke depan dengan tumitnya. Adi kemudian memaksa penjaga gawang Ravi Murdianto melakukan blunder setelah gagal menepis bola hasil tendangannya secara kurang sempurna.

Bola hasil tendangan voli Adi terlepas dari tangkapan dua tangan Ravi. Bola kemudian meluncur mulus ke dalam gawang tanpa mampu dihalau seorangpun pemain Indonesia.

Ruang terbuka di lini pertahanan Indonesia kembali menjadi bulan-bulanan Adi Said. Pada menit ke-41, Adi mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti. Adi memanfaatkan kelengahan Hansamu Yama dan Sahrul Kuniawan sebelum menyongsong bola pada situasi serangan balik. Adi yang mendapat ruang tembak kemudian melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke arah pojok kiri atas gawang Ravi.

Jelang turun minum, Adi menggenapi hattrick sekaligus memperbesar keunggulan Brunei Darussalam U-21 menjadi 3-0. Gol ketiga Adi tidak kalah kualitasnya dengan gol kedua. Setelah mengecoh tiga orang pemain Indonesia, Adi melepaskan tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti. Ravi Murdianto gagal menggapai

Memasuki babak kedua Indonesia tampil semakin dominan. Berdasarkan catatan Tribunnews.com, kubu tuan rumah hanya sanggup melepaskan tiga tendangan ke gawang Indonesia sepanjang babak kedua. Selain itu, Indonesia total melepaskan 15 tendangan ke gawang Brunei, lima di antaranya tepat sasaran.

Kesabaran Indonesia dalam membongkar pertahanan Brunei baru membuahkan hasil pada menit ke-74 melalui sontekan kaki kiri Ilham Udin di mulut gawang. Satu-satunya gol yang diciptakan Indonesia tidak lepas dari kejelian pelatih Indra Sjafri memasukkan Dimas Drajad menggantikan Muchlis Hadi beberapa menit sebelumnya.

Gol Ilham berawal dari aksi Maldini Palii di sisi kanan pertahanan Brunei. Sambil dibayangi dua pemain Brunei, Maldini melepaskan umpan tarik datar ke arah Dimas di mulut gawang.

Menerima umpan Maldini, Dimas yang dibayangi seorang pemain kemudian meneruskan bola kepada Ilham memanfaatkan tendangan tumit. Ilham kemudian menyongsong bola melalui kaki kirinya.

Indonesia sebenarnya bisa mencetak lebih dari satu gol sepanjang babak kedua. Hargianto sekali memaksa kiper Brunei melakukan penyelamatan gemilang di bawah mistar gawang ketika menepis tendangannya. Beberapa saat kemudian, tendangan Hargianto dari luar kotak penalti membentur mistar gawang.


sumber: TRIBUNNEWS.COM

Jumat, 08 Agustus 2014

Makan Konate Yakin Jadi Pemain Terbaik di Liga Super Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Situs Goal Indonesia merilis 11 pemain asing yang layak bermain di Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Rilis itu seiring adanya regulasi baru, setiap tim hanya boleh memakai tiga pemain asing di LSI 2015. 

Di antara 11 pemain yang mengisi posisi kiper, bek, gelandang, dan penyerang itu, muncul nama pemain Persib Bandung, Makan Konate. Goal Indonesia menilai kontribusi Konate membuat lini tengah Pangeran Biru semakin menggigit. Enam gol Konate mentahbiskannya sebagai gelandang yang subur. 

Apalagi masa depannya masih panjang di dunia sepak bola karena usianya baru 22 tahun. Persib dianggap tak salah merekrut pemain yang musim lalu bergabung dengan PSPS Pekanbaru dan Barito Putera ini.
Bahkan, lantaran kontribusinya yang besar pada usia muda, membuat Goal Indonesia tidak ragu memprediksikan bahwa Konate bisa menjelma pemain termahal musim depan. Sang pemain semringah mengetahui kabar itu. 

"Tentu saja, itu menjadi berita bagus bagi semua pemain yang terdaftar di sana," ujarnya di Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (7/8/2014) malam. 

Menurutnya, itu bukan hasil instan tapi hasil kerja keras baik di dalam maupun di luar tim. "Saya harap terus berkembang. Saya yakin mampu menjadi pemain terbaik kalau bekerja sama dengan tim serta memiliki masa untuk latihan sendiri," kata Konate. 

Kemajuan pemain, ucap dia, tergantung usaha pemain sendiri untuk tim dan meluangkan waktu untuk latihan sendiri. "Dengan begitu, saya tidak akan sulit mengikuti tiap laga, bahkan jadi lebih mudah. (Setelah itu) saya baru bisa berpikir menjadi pemain terbaik," ujar pemain asal Mali ini.

Konate tidak melepaskan doa untuk meraih impiannya. Dia juga selalu berusaha tampil maksimal dan mengerahkan semua tenaga dalam setiap laga. Sebenarnya, pengakuan soal kualitas Konate juga berasal dari PT Liga Indonesia. 

Konate masuk dalam daftar 18 pemain ISL All Stars yang disiapkan melawan Juventus, 6 Agustus lalu. Daftar panggil kemudian diubah karena Persib tak melepas empat pemainnya. 

Persib lebih fokus menyongsong enam laga sisa putaran kedua sehingga Konate bersama Firman Utina, Ferdinand Alfred Sinaga, dan Ahmad Jufriyanto tetap di tim. Bukan hanya di Persib, Konate sudah menunjukkan kualitasnya saat menjadi new comer di LSI musim lalu.

Bergabung dengan tim semenjana PSPS yang kemudian degradasi, Konate tetap mengilap. Dia tampil 16 kali dan mengemas enam gol. Setengah musim di PSPS, ia hijrah ke Barito Putera. Di sana, dia kembali bersinar. Konate hanya butuh 14 laga demi mencetak enam gol.

Persib pun kesengsem menggunakan jasa gelandang kelahiran Bamako itu. Penampilan ciamiknya terus berlanjut. Dari 14 pertandingan Persib selama musim ini, dia mengoleksi enam gol. Jumlah itu hanya dua gol lebih sedikit dari milik Ferdinand Sinaga yang menjadi top scorer sementara Persib.

Dia mendapatkan kesempatan tampil lebih banyak selama di Persib. Konate menjadi pemain yang selalu tampil di tiap laga Maung Bandung dan hanya sekali digantikan pemain lain. Total, ia tampil selama 1.222 menit. Di Barito, Konate hanya bermain selama 1.171 menit untuk jumlah laga yang sama.


Suber : TRIBUNNEWS.COM

Review: Hasil Imbang Awali Perjalanan Timnas U-19 di Brunei

BOLA.NET - Hasil imbang mengawali perjalanan Timnas U-19 di Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Bertemu Malaysia B U-21, tim Garuda Jaya tertahan tanpa gol di Track and Field Sports Complex, Bandar Seri Begawan, Jumat (8/08).

Meski hanyalah turnamen pemanasan sebelum ke AFC U-19 2014, Indonesia tetap tampil ngotot sejak menit awal. Lebih-lebih lawan adalah Malaysia yang merupakan musuh bebuyutan.

Timnas U-19 lebih dulu mendapatkan peluang emasnya. Saat laga baru berjalan empat menit, Ilham Udin Armayn lepas di sisi kiri dan tinggal berhadapan one on one dengan kiper Malaysia. Sayang tendangannya masih menyamping di kiri gawang.

Namun berikutnya, Malaysia lah yang mendapatkan lebih banyak peluang. Terutama dari eksekusi bola-bola mati. Seperti free kick Mohd Ramzi Sufian pada menit ke-18. Beruntung Ravi Murdianto masih sigap mengamankan gawangnya.

Malaysia lebih banyak mendominasi jalannya laga babak pertama. Namun demikian skor imbang tanpa gol mengiringi kedua tim menuju ruang ganti.

Timnas U-19 mencoba keluar dari tekanan di babak kedua. Cukup sukses, terutama setelah Indra Sjafri memasukkan Zulfiandi masuk menggantikan Muhammad Hargianto di menit ke-53.

Pada menit ke-57, Muchlis Hadi mendapatkan peluang terbaik bagi Indonesia. Menerima sodoran Evan Dimas, ia menempatkan bola ke tiang jauh. Sayang masih tipis di sudut kanan gawang

Evan kembali menebar ancaman selang delapan menit kemudian. Setelah melakukan umpan satu dua dengan Muchlis, ia mengirimkan bola ke tengah kotak. Namun, Ilham kurang cepat dalam menerima bola tersebut.
Peluang demi peluang didapatkan Indonesia yang memegang kendali di babak kedua ini. Tapi, hingga laga yang mendapatkan injury time empat menit ini usai, tak ada gol yang tercipta. Kedua tim pun harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.



Sumber : BOLA.Net

Panpel Persija Jakarta-Persib Bandung Dapat Izin Gelar Laga Di SUGBK

Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persija Jakarta akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, izin untuk menggelar laga melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Agustus nanti, sudah dikeluarkan pihak kepolisian. Itu setelah, adanya rapat koordinasi yang melibatkan manajemen dan suporter Persija, serta perwakilan Persib Bandung di Polda Metro Jaya, Kamis (7/8).

Meski begitu, izin tersebut dikeluarkan dengan catatan. "Kami meminta komitmen dari suporter agar tidak melakukan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Komisaris Besar (Pol) Rikwanto, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Laga itu sendiri dipastikan bakal digelar dengan penonton. Artinya, The Jakmania bisa mendukung tim Macan Kemayoran secara langsung di stadion. Namun, laga ini tidak akan dihadiri suporter dari Persib lantaran mereka terkena sanksi dari komdis tidak boleh mendampingi Persib ketika laga tandang selama satu tahun.

Di lain pihak, manajemen Persija menegaskan pihaknya siap untuk mengawal keamanan rombongan Persib. Bahkan, mereka sudah menyanggupi untuk menyediakan kendaraan taktis (rantis) untuk tim asal Kota Kembang itu.

"Kami sangat siap dengan pengamanan, mudah-mudahan Jakmania tidak 'mencolek-colek' pemain Persib," tegas Asher Siregar, manajer Persija.


sumber : GOAL.com

Rabu, 06 Agustus 2014

Review: Juventus Bungkam ISL Star 8-1

BOLA.NET - Juventus sukses meraih kemenangan telak 8-1 atas ISL Star pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (06/8) malam.

Pada laga tersebut, delapan gol Juventus masing-masing dicetak Andrea Pirlo, Fernando Llorente (3 gol), Sebastian Giovinco, Kingsley Coman, Carlos Tevez dan Simone Pepe. Sementara satu gol dari ISL Star diciptakan Srdan Lopicic.

Juventus yang menurunkan skuat terbaik mereka sempat dikejutkan oleh gol cepat Srdan Lopicic pada menit kedua. Menerima umpan tendangan sudut dari Gustavo Lopez, pemain Persela tersebut mampu memaksimalkannya dengan sebuah sontekan yang mengecoh kiper Juventus, Gianluigi Buffon.

Namun keunggulan tersebut hanya bertahan satu menit. Sebuah pelanggaran dari Reinaldo Lobo kepada Sebastian Giovinco di dalam kotak penalti diganjar wasit Thariq Alkatiri dengan penalti. Tanpa cela, Andrea Pirlo mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

Sukses menyamakan kedudukan, Bianconeri semakin mendominasi permainan. Pada menit ke-17, Fernando Llorente mampu membawa Juventus unggul setelah memanfaatkan kesalahan Zulkifli dalam mengantisipasi bola di dalam kotak penalti.

Fernando Llorente kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol tambahan. Masing-masng pada menit ke-22 setelah menerima umpan dari Stephan Lichtsteiner dan satu menit kemudian sebuah kerja sama apik Pogba dan Lichtsteiner sukses diakhiri Llorente dengan sebuah sontekan pelan.

Tak hanya puas dengan unggul 4-1, Juventus menutup babak pertama dengan tambahan satu gol lewat sebuah tendangan akurat dari Sebastian Giovinco pada menit ke-34. Skor 5-1 untuk keunggulan Bianconeri menutup babak pertama.

Juventus tak menurunkan tempo permainannya di babak kedua. Meskipun beberapa pergantian pemain dilakukan pelatih Massimiliano Allegri, namun dominasi Juventus tetap terlihat.

Pada menit ke-67, Juventus kembali menambah gol. Kali ini giliran Kingsley Coman yang baru masuk di babak kedua sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan Simone Pepe. Pepe kembali menjadi aktor dari gol Juventus semenit kemudian. Kali ini sebuah bola rebound dari tendangan keras Pepe yang menerpa mistar gawang mampu dimaksimalkan oleh Carlos Tevez.

Tak puas meskipun telah unggul 7-1, Juventus terus membombardir pertahanan ISL Star. Hasilnya, pada menit ke-89, Pepe mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan Tevez. Juventus pun unggul 8-1 pada laga uji coba tersebut.
Susunan pemain

ISL Star: Kurnia Meiga; Zulkifli Syukur, Fakhrudin, Reinaldo Lobo, Ricardo Salampessy; Raphael Maitimo, Gustavo Lopez, Serdan Lopicic, Lacine Kone; Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra

Juventus: Gianluigi Buffon (Marco Storari 46); Martin Caceres (Marco Motta 71), Leonardo Bonucci (Luca Marrone 71), Angelo Ogbonna; Stephan Lichtsteiner (Giorgio Chiellini 63), Paul Pogba (Roberto Pereyra 46), Andrea Pirlo (Simone Pepe 63), Claudio Marchisio (Mattia Vitale 63), Kwadwo Asamoah (Patrice Evra 46); Sebastian Giovinco (Kingsley Coman 46), Fernando Llorente (Carlos Tevez 46).


sumber : Bola.Net

Selasa, 05 Agustus 2014

PREVIEW: ISL All-Stars - Juventus GOAL.com

Indonesia kembali kedatangan tim raksasa dari Italia, setelah duo Milan, FC Internazionale dan AC Milan datang berkunjung, kali ini giliran Juventus yang akan menyapa langsung tifosi setia mereka di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (6/8).

Bianconeri, meski datang dengan pemain-pemain andalan seperti  Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Paul Pogba, Giorgio Chiellini dan juga Carlos Tevez, diyakini tidak mengeluarkan kemampuan terbaik, mengingat mereka baru saja memulai persiapan untuk musim baru dan juga banyak pemain Juventus yang baru datang dari liburan usai Piala Dunia 2014.

Selain itu, ini akan menjadi ujian awal bagi pelatih Massimiliano Allegri yang menggantikan posisi Antonio Conte, yang mundur secara mendadak. Mantan pelatih AC Milan tersebut mengatakan akan mencoba formasi baru untuk menyesuaikan dengan kondisi timnya saat ini.

Pada laga uji coba pra musim pertama menghadapi tim promosi, Cesena, Allegri memakai formasi tiga bek dengan Chiellini, Leonardo Bonucci dan Frederik Sorensen berada di depan penjaga gawang Marco Storari. Pirlo, Padoin dan Pereyra menjadi penguasa lini tengah untuk mendukung dua pemain sayap, Lichsteiner dan Motta, serta duet Sebastian Giovinco dan Fernando Llorente di lini depan.

Pada laga yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol itu, Allegri melakukan sepuluh pergantian, enam dilakukan saat jeda pertandingan, dua pemain dimasukkan di pertengahan dan kemudian dua pemain pada menit-menit akhir. Kemungkinan Allegri tidak melakukan banyak perubahan skema dan juga strategi, kecuali susunan pemain yang akan diatur sesuai dengan kondisi para pemain.

"Untuk besok kami akan menggunakan formasi dengan tiga bek tengah karena menyesuaikan kondisi pemain dan tim. Namun untuk ketika musim dimulai, kami masih mencari formasi yang terbaik dan menyesuaikan dengan tim," kata Allegri usai jumpa pers.

Khusus untuk sektor kiper, Juventus kemungkinan akan menurunkan kiper muda mereka, Audero Mulyadi, yang merupakan keturunan Indonesia, untuk bergantian menjaga gawang dengan Buffon pada laga nanti.
Sementara itu, persiapan kurang matang juga dialami oleh ISL All-Stars yang akan menjadi lawan tanding Juventus. Masalah izin klub membuat susunan pemain beberapa kali mendapatkan revisi dan baru tuntas kemarin (4/8) setelah Syahroni dipastikan menggantikan Hendra Adi Bayauw yang tidak diizinkan Semen Padang ikut terlibat karena sakit.

Bahkan, ISL All-Stars hanya diagendakan melakukan latihan sebanyak tiga kali yaitu pada Senin malam (4/8) dan dua kali saat H-1 pertandingan. Dengan persiapan mepet tersebut, pelatih Stefan Hansson diperkirakan akan kesulitan mengeluarkan potensi terbaik para pemain melalui skema permainannya.

Namun, dengan kualitas dan pengalaman yang dimiliki oleh pemain-pemain seperti Gustavo Lopez, Cristian Gonzales, Vendry Mofu, Esteban Vizcarra dan lainnya, diharapkan mampu menyerap cepat instruksi dari pelatih sehingga memberi perlawanan alot bagi juara bertahan Serie A Italia tersebut.

Selain dukungan lewat pemain-pemain berkualitas dari kasta tertinggi sepakbola Tanah Air, Hansson juga akan berharap 'bantuan' dari cuaca dan juga kondisi para pemain Juventus yang kurang maksimal usai liburan dan Piala Dunia 2014.

“Kami tahu di sini sangat panas dan itu akan bagus buat kami. Kami bakal maksimal dan yakin bisa bermain baik karena kami pun punya pemain-pemain hebat," ujar pelatih Mitra Kukar tersebut.

“Tidak ada penjagaan khusus kepada pemain Juventus (Andrea Pirlo). Kami tak perlu terlalu khawatir karena para pemain Juventus masih terlalu lelah usai Piala Dunia, jadi kami akan maksimalkan itu."

Prakiraan Formasi:

ISL All-Stars: Kurnia Meiga, Zulkifly, Salampessy, Lobo, Novan Setya, Maitimo, Lopez, Vizcarra, Mofu, Shohei, Kenmogne

Juventus: Buffon, Bonucci, Sorensen, Ogbonna, Pirlo, Padoin, Pereyra, Lichtsteiner, Caceres, Giovinco, Coman


sumber : Goal.com

Senin, 04 Agustus 2014

Sarung Tinju Bersejarah Muhammad Ali Laku Rp4,5 Miliar

Jejak Berita – Sepasang sarung tangan tinju milik Muhammad Ali kembali dilelang, kali ini sarung tinju yang dipakai saat melawan Joe Frazier pada 1971. Sarung tinju tersebut laku terjual dengan harga 388.375 dolar AS dalam sebuah pelelangan.

Seperti dilaporkan Daily Mail, lelang tersebut digelar Heritage Auction, Texas, di Konvensi Kolektor Olahraga Nasional di Cleveland, belum lama ini. Namun, pelelang yang berani membayar 388.375 dolar AS, atau sekitar Rp4,5 miliar itu masih dirahasiakan.

Harga tersebut memang kalah jauh dari harga sarung tinju yang pernah dikenakan Ali saat pertama kali memenangi kejuaraan dunia. Sarung tinju termahal itu dihargai 836.500 dolar AS, atau Rp9,8 miliar.

Sarung tinju yang dikenakan Ali saat melawan Frazier sarat dengan nilai sejarah hingga kemudian dikenal sebagai "Pertarungan Abad ini". Pertarungan pertama berlangsung di Madison Square Garden, New York, dimenangkan oleh Frazier.

Kemudian di dua laga selanjutnya, yaitu pada 1974 dan 1975, Ali sukses menundukkan Frazier sekaligus menguatkan predikatnya sebagai petinju terbaik sepanjang masa. Namun, pertarungan yang berlangsung pada 1971 adalah yang paling bersejarah.

Di mana, itu jadi salah satu momen olahraga yang dikenang, baik dalam aspek tinju maupun politik. Usai dikalahkan Frazier, gelar Ali yang diperoleh dalam pertandingan melawan Sonny Liston pada 1964, telah dilucuti karena menolak ikut dalam Perang Vietnam.

"Itu adalah pertandingan kontroversial dalam masa kontroversial di Amerika. Pertandingan itu dengan nyata menjungkirbalikkan politik dan budaya," kata direktur rumah lelang Heritage, Chris Ivy, dikutip Reuters.

"Tiket pertandingan terjual habis satu bulan sebelum acara, termasuk kursi di pinggir-pinggir ring terjual dengan harga tertinggi saat itu yakni 150 dolar, bahkan Frank Sinatra tidak bisa mendapatkannya," lanjutnya. (VIVA)



Sumber : jejakberita.com

Minggu, 03 Agustus 2014

ISL Stars Bersiap Jelang Bentrok Juventus

BOLA.NET - Jelang laga persahabatan kontra raksasa Serie A, Juventus di Gelora Bung Karno, Rabu (6/8) besok, skuat ISL Stars mulai melakukan persiapan.

Rencananya, skuat ISL Stars akan berkumpul di Jakarta, Senin (4/8) siang ini. Sementara pelatih Stefan Hansson sudah tiba di ibukota sejak Minggu (3/8) kemarin.

“Agenda Senin hanya meeting dengan para pemain, dan kita menggelar latihan malam harinya. H-1 kita juga agendakan dua kali latihan lagi, sebagai persiapan akhir sistem permainan yang akan kita gunakan melawan Juventus,” ujar Hansson seperti dikutip laman resmi Liga Indonesia.

Satu perubahan terjadi di skuat ISL Stars di mana Hendra Bayauw batal terbang ke Jakarta karena kondisinya tidak 100 persen fit. Tempatnya akan digantikan oleh gelandang muda Barito Putera, Sahroni.

Kedatangan juara Serie A tiga musim terakhir tersebut merupakan rangkaian tur pramusim ke Asia dan Australia. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi.

Usai singgah di Jakarta, Bianconeri akan terbang ke Sydney, Australia guna melawan A-League All Stars serta menuju Singapura untuk menghadapi pemain-pemain gabungan dari Liga Malaysia dan Liga Singapura. (li/pra)



Sumber : BOLA.Net

Jumat, 25 Juli 2014

Indra Sjafri: Peserta Turnamen Hasanah Boolkiah Trophy Tak Selevel

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri mengatakan perubahan agenda tim Garuda Jaya mengikuti Turnamen Hasanah Boolkiah Trophy dari Turnamen Cotif Valencia, Spanyol yang telah ditetapkan tidak menjadi soal sepanjang masih dalam koridor periodisasi latihan.

Pelatih asal Padang itu menjabarkan sepanjang jadwal pelaksanaan turnamen itu tidak berubah dari rencana awal yang ditetapkan itu tidak bermasalah.

"HBT atau Cotif saya tidak mau membuang habis energi berdiskusi soal itu. Yang penting tidak mengubah periodisasi latihan yang sudah saya susun," ujar Indra Sjafri kepada Harian Super Ball, Jumat (25/7/2014).

Apakah kriteria usia ini bisa mengancam skuad Garuda Jaya yang secara usia jauh lebih muda? Indra mengatakan sesuai rencana awal Garuda Jaya mengikuti Turnamen Cotif Valencia dengan calon lawan tanding usianya merata.

Sedangkan di Turnamen HBT, pesertanya jauh berbeda, yakni Timnas U-21 ditambah 3 pemain senior. Apakah perbedaan usia ini bakal menjadi ancaman buat Garuda Jaya?
"Itu yang harus dipertimbangkan matang-matang. Itu senior. Harusnya yang turun senior," ujarnya.

Indra menegaskan Timnas U-19 merupakan tim terbaik di tingkat Asean. Sehingga keputusan untuk ikut Turnamen Cotif menghadapi tim kelas Eropa sudah tepat.

Persiapan paspor perjalanan Eropa pun sudah rampung. Namun keputusan pengalihan muncul dipengujung waktu.

"Level Asean kita sudah lebih baik. Mau ke Eropa. Sekarang angan-angan anak-anak (ke Eropa) dibenamkan," ujarnya.



Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Rabu, 23 Juli 2014

Caligliari Kalahkan Timnas U-23 Di Uji Coba Terakhir

BOLA.NET - Timnas U-23 menutup tur ujicoba Italia dengan kekalahan. Pada uji coba ketiganya, Garuda Muda dikalahkan Cagliari dua gol tanpa balas di Sappada Belluno, Rabu (23/07).

Sama dengan laga-laga sebelumnya melawan AS Roma dan SS Lazio, tim besutan Aji Santoso ini lebih banyak tertekan. Mereka sulit untuk mengembangkan permainan dan melakukan kreasi serangan karena tekanan Cagliari.

Namun setidaknya, lini pertahanan Timnas U-23 mampu memberikan perlawanan. Gol yang membawa Cagliari menutup jalannya babak pertama dengan keunggulan 1-0 pun hanyalah gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya. Usaha pemain Persik Kediri ini untuk melakukan clearance malah berujung bola masuk ke gawang Indonesia yang kali ini dijaga Teguh Amirudin.

Di babak kedua, Aji Santoso mencoba menembus pertahanan tim besutan Znedek Zeman tersebut. Yandi Sofyan, Bayu Gatra, Ramdani Lestaluhu, Manahati Lestusen hingga Rasyid Bakri dimasukkan.

Alih-alih mencoba membalas, Timnas U-23 malah kebobolan di menit ke-75 oleh gol pemain anyar Cagliari, Samuel Longo. Skor 2-0 pun menutup laga ini karena Garuda Muda tak mampu mencetak gol balasan.

Kekalahan ini menutup ujicoba Timnas U-23 di Italia. Dari segi hasil, mereka boleh dibilang cukup lumayan. Sebab, tiga laga yang dilakoni tak pernah berakhir dengan kekalahan bermargin di atas dua gol.



Sumber : Bola.net

Selasa, 22 Juli 2014

Marquez Lihat Potensi Besar Espargaro

Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez sangat mengagumi kemampuan yang dimiliki Aleix Espargaro. Marquez yakin Espargaro akan meraih karier yang sukses jika memperkuat tim pabrikan di masa mendatang.

Performa cemerlang memang diperlihatkan Espargaro pada musim 2014. Meski hanya memperkuat Forward Racing, tim Open kelas Yamaha, Espargaro mampu bersaing dengan pembalap papan atas.

Terbukti, pembalap asal Spanyol itu mampu finis di enam besar sebanyak empat kali dan pernah meraih pole position di Assen, bulan lalu. Bukan tidak mungkin, saudara kandung Pol Espargaro itu bisa mengamankan kontrak dengan tim pabrikan musim depan.

Kabarnya, Espargaro sedang diincar Suzuki dan LCR Honda. Marquez sudah tidak sabar melihat kemampuan pembalap 24 tahun itu jika mengendarai motor yang lebih baik dari sekarang.

“Dia adalah pembalap yang bagus dan di kelas terbuka dia selalu yang pertama. Dia mampu mendekati pembalap papan atas dan kita lihat nanti jika dia dapat memperkuat tim pabrikan. Akan sangat menarik melihat kemampuannya dan bagaimana performanya,” ujar Marquez, mengenai Espargaro, dikutip MCN.

Seandainya Suzuki kembali ke MotoGP musim depan, Espargaro menjadi kandidat untuk mengendarai motor asal Jepang itu. Espargaro menjadi unggulan setelah Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso dipertahankan oleh Ducati.




Sumber : Jejakberita.com

Senin, 21 Juli 2014

Real Madrid Sepakati Nilai Tranfers James Rodriguez

Real Madrid Sepakati Nilai Transfer James RodriguezReal Madrid telah mencapai kesepakatan dengan AS Monaco perihal proses negosiasi transfer James Rodriguez.

Kesepakatan tersebut akan menjadikan bintang Kolombia itu sebagai pemain ketiga termahal di dunia usai Los Blancos bersedia mengeluarkan nominal €88 juta demi memboyong sang playmaker.

Kini diskusi akan dilanjutkan untuk membahas negosiasi personal dengan James, dan dalam waktu dekan ini klub raksasa Spanyol itu diyakini akan segera meresmikan rekrutan kedua mereka musim panas ini setelah Toni Kroos.

James memang telah menyatakan keinginan hengkang dari klub Ligue 1 Prancis tersebut kendati baru semusim merumput sejak kepindahannya dari FC Porto. Ia akan bergabung dengan Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo di barisan penyerang Madrid.

Kedatangan pemain 23 tahun itu juga semakin mengaburkan masa depan Isco di Santiago Bernabeu, dan membuka peluang sang gelandang menuju Liverpool terbuka lebar.

Sebelum James, Madrid pernah mengerahkan upaya mereka untuk mendaratkan bintang Kolombia lainnya, Radamel Falcao, namun kesepakatan urung tercipta dan sang striker dirundung masalah cedera.



Sumber : Goal.com

Kamis, 17 Juli 2014

Bulan Ini, Peringkat FIFA Naik Empat Strip

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringkat Tim Nasional Indonesia mengalami perbaikan di daftar ranking FIFA. Posisi Indonesia mengalami kenaikan empat strip dari peringkat sebelumnya.

Sesuai rilis PSSI yang diterima Surya Online (Tribun Network) pada Kamis (17/6/2014) malam, posisi Indonesia saat ini berada pada peringkat ke-153. Sebelumnya ranking Indonesia berada pada urutan ke-157 dunia.

Hasil tersebut sesuai dengan rilis ranking FIFA yang baru saja diperbarui pada Kamis (17/7/2014).

Dua pertandingan terakhir Indonesia dalam uji coba internasional, yakni menang 2-0 atas Nepal pada 25 Juni 2014 dan imbang melawan Qatar dengan skor 2-2, Selasa (15/7/2014), menjadi bahan pertimbangan FIFA untuk memberikan kredit poin tersediri bagi Timnas Indonesia.

Sesuai catatan ranking FIFA, Indonesia meraup  141 poin. Ranking Indonesia sebelumnya adalah 157 pada bulan Juni 2014.

Jumlah angka Indonesia mengungguli negara ASEAN lainnya, yakni Singapura (diposisi ke-154), Thailand (157), Myanmar (160), Laos (170), Brunei Darussalam, dan  Timor Leste yang sama-sama berada di urutan ke-192.

Kamboja menjadi negara ASEAN dengan jumlah poinnya paling sedikit. Kamboja berada di posisi ke-200 dengan 13 poin.

Peringkat Indonesia kalah dari Malaysia yang menempati posisi ke-151, kemudian Vietnam (129) dan Filipina (128).(fathkul alamy/surya)


Sumber : TRIBUNnews.com

Rabu, 16 Juli 2014

Juventus Tunjuk Allegri Sebagai Pelatih

TEMPO.CO, Turin - Juventus menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih, menyusul pengunduran diri Antonio Conte. "Suatu kehormatan bagi saya untuk dipanggil 'pelatih Juventus'," kata Allegri saat konferensi pers di markas klub itu di Turin, Kamis, 17 Juli 2014.

Allegri merupakan pelatih yang membawa AC Milan menjuarai liga Italia Seri A musim 2010-2011. Namun, dia gagal mengulang prestasinya seiring terus berkurangnya kekuatan Milan akibat penjualan pemain inti, termasuk Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Milan memecatnya Januari lalu.

Gelar kampiun liga Italia lalu direbut Juventus yang dikomandani Conte dan terus menjuarai Seri A tiga musim beruntun. "Saya beruntung bisa memimpin AC Milan selama empat tahun dan kini menangani tim besar lain seperti Juventus," katanya.

Allegri mengatakan akan meneruskan tren kemenangan Juventus di liga Italia dan meraih gelar keempat secara berturut-turut. Selain menargetkan scudetto, sebutan untuk juara Italia, pelatih 46 tahun itu juga ingin membawa pasukannya meraih tempat terhormat di Liga Champions Eropa.

Conte gagal mengangkat Juventus keluar dari fase grup kompetisi tertinggi di Eropa tersebut musim lalu. Mereka lalu terlempar ke Liga Europa, dan kembali tersingkir sebelum melangkah ke final. Conte mengundurkan diri kemarin. Keputusan itu mengejutkan, mengingat dia baru menandatangani perpanjangan kontrak Mei lalu. Dia disebut-sebut kecewa karena klub hendak menjual pemain andalannya, Paul Pogba dan Arturo Vidal.


Sumber : Tempo.Co

Selasa, 15 Juli 2014

Alfred Riedl Sebut Mental Pemain Timnas Indonesia Meningkat

BOLA.NET - Mental pemain Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2014 dinilai meningkat seiring dengan hasil positif saat menghadapi tuan rumah Qatar pada pertandingan persahabatan di Stadion Saud bin Abdul Rahman Al Wakra, Doha.

Pada pertandingan tersebut, Timnas Garuda mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Gol anak asuh Alfred Riedl itu dipersembahkan oleh Ricardo Salampessy pada menit pertama dan gol dari Irfan Bachdim pada waktu perpanjangan babak kedua.

"Poin penting dari pertandingan tadi adalah pemain mampu keluar dari tekanan. Ini menunjukkan mental bertanding pemain mulai meningkat. Apalagi kualitas lawan cukup bagus," kata Alfred Riedl seperti yang dilansir tim media PT Liga Indonesia seperti dilansir Antara.

Pelatih asal Austria itu mengaku, mampu unggul cepat memang membuat permainan lebih lepas. Hanya saja tekanan yang cukup kuat dari lawan yang tidak ingin malu di kandang membuat konsentrasi Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Hasilnya Qatar mampu menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Timnas Garuda mencoba untuk memberikan tekanan. Pergantian beberapa pemain membuat pola serangan lebih variatif. Hanya saja timnas justru kebobolan setelah salah pemain Qatar, Abdulkhadir Elyas Bakur mampu menjebol gawang Kurnia Meiga.

Dalam kondisi tertinggal dan siangnya mayoritas pemain menjalankan puasa, ternyata tidak membuat semangat Timnas Garuda mengendur. Serangan demi serangan dibangun dan akhirnya Irfan Bachdim mampu menyamakan kedudukan menjelang pertandingan usai. Hasil ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Alfred Riedl.

"Saya sangat mengapresiasi para pemain. Dengan kondisi berpuasa, mereka sama sekali tidak menunjukkan penurunan performa di lapangan, baik di sesi latihan maupun di pertandingan tadi malam," tambah Riedl. (ant/dzi)


Sumber : Bola.net

Senin, 14 Juli 2014

Timnas Indonesia Berhasil Imbangi Qatar

BOLA.NET - Timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif dalam lawatan mereka ke Qatar. Tim asuhan Alfred Riedl mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2 dalam laga uji coba di Stadion Al-Wakrah, Doha, Selasa (14/7) dini hari.

Ricardo Salampessy dan Irfan Bachdim berhasil masuk papan skor di laga ini. Bahkan, Salampessy mampu mengagetkan publik tuan rumah kala mencetak gol pembuka saat laga baru berumur satu menit.

Qatar baru bisa menyamakan kedudukan di menit 40 ketika shooting Khalid Muftah dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau Kurnia Meiga. Hasil 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Kembali dari kamar ganti, tuan rumah kembali memegang inisiatif serangan. Hasilnya diperoleh di menit 54 saat Abdulkhadir Elyas Bakur mampu membalikkan skor menjadi 2-1.

Tertinggal satu gol membuat Riedl memasukkan Ruben Sanadi, Firman Utina, dan Hendro Siswanto di menit ke 61. Beberapa serangan pun sempat membahayakan pertahanan Qatar.

Di masa injury time Indonesia akhirnya mampu memaksa hasil imbang 2-2 lewat gol Bachdim. Usai melakukan kerja sama dengan Cristian Gonzales, bomber Ventforet Kofu tersebut melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang berhasil menghujam jala Saad Al-Sheib

Susunan Pemain :

Indonesia: Kurnia Meiga; Zulkifli Syukur, Ricardo Salampessy/Ruben Sanadi, M. Roby, Hamka Hamzah (C), Raphael Maitimo/Achmad Jufriyanto, Steven Imbiri/Dedi Hartono, Immanuel Wanggai/Firman Utina, Zulham Zamrun/Hendro Siswanto, Irfan Bachdim, Samsul Arif/Cristian Gonzalez.

Qatar: Saad Al-Sheib; Mohammed Musa Ali, Abdulaziz Hatem, Bilal Mohammed (C), Khalid Muftah, Khalid Abdulrauf, Hassn Al-Haidous, Ibrahim Majed, Isamil Mahmoud, Abdulrahman Mohd Hussain, Meshaal Abdulla. (li/pra)


sumber : Bola.net

Jerman Mencatat Sejarah Baru Di Piala Dunia

MERDEKA.COM. Final Piala Dunia 2014 usai sudah, Jerman keluar sebagai juaranya. Tim Panser berhasil menumpaskan Argentina dengan skor 1-0 setelah bermain hingga 120 menit. Dengan begitu Jerman berhasil mencatat sejarah baru di Piala Dunia.

Sepanjang pertandingan kedua tim bermain sangat terbuka sehingga menimbulkan jual beli serangan. Di babak pertama Argentina berhasil mengancam gawang Jerman lebih dulu saat pertandingan baru berjalan empat menit. Gonzalo Higuain yang merangsek dari sisi kanan berhasil melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, meski bola masih menyamping gawang Jerman.

Tapi Jerman tak tinggal diam, dan langsung membalas. Kerja sama Philip Lahm, Miroslav Klose, dan Kroos hampir berbuah manis. Akan tetapi Romero masih sigap mengantisipasinya. Satu menit jelang bubar, Jerman hampir membuat keunggulan kalau saja sundulan Hoewedes tidak dimentahkan tiang. Hingga peluit tandan babak pertama berakhir berbunyi belum juga ada gol tercipta dari kedua tim.

Babak kedua Alejandro Sabella tak ingin lagi menunggu kemenangan lebih lama dengan memasukkan Sergio Aguero menggantikan Lavezzi. Di menit 46 Argentina langsung mengancam lewat sang kapten, Messi. Messi yang berhasil lolos dari jebakan offsides tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Neuer, tetapi tendangan mendatarnya masih tipis di samping kiri Neuer.

Berbeda dengan Jerman, rapatnya barisan tengah dan belakang Argentina, membuat Der Panzer baru mendapatkan peluang di menit 60, ketika Lahm mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti dari sayap kanan yang kemudian diteruskan oleh sundulan Klose. Sayangnya sundulan Klose masih sangat lemah dan mudah ditangkap Romero.

Di babak tambahan Jerman memiliki peluang berbahaya lewat kaki Schuerrle. Tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis Romero. Argentina pun demikian, pemain pengganti Rodrigo Palacios hampir membuat pendukung Argentina berpesta, kalau saja bola yang diangkatnya untuk mengelabui Neuer tepat sasaran.

Jerman akhirnya berpesta setelah pemain pengganti Mario Goetze mencetak gol. Goetze yang berdiri bebas di dalam kotak penalti mampu memanfaatkan umpan Andre Schuerrle dari sayap kiri sebelum akhirnya menceploskan gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero di menit 113, sekaligus membuat Jerman menciptakan sejarah baru.

Jerman menjadikan tim Eropa pertama yang berhasil juara Piala Dunia di tanah Amerika Latin. Sebelumnya belum ada satu tim manapun yang melakukannya. Juara ini sekaligus akhir sebuah penantian Der Panzer selama 24 tahun.


Sumber: Merdeka.com

Kolombia Dinobatkan Sebagai Tim Fair Play Piala Dunia 2014

Kesebelasan Kolombia mendapat penghargaan sebagai tim Fair Play dari FIFA di ajang Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil.

Gelar ini melengkapi torehan individu yang dibukukan bintang muda mereka, James Rodriguez yang menyabet penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak turnamen kali ini.

Hasil tersebut didapat anak asuh Jose Pekerman melalui penilaian badan sepakbola tertinggi dunia itu setelah hanya memperoleh lima kartu kuning dalam partisipasinya di Piala Dunia tahun ini.

Jumlah kartu itu membuat Los Cafeteros menjadi skuat yang paling sedikit melakukan pelanggaran keras terhadap lawan secara rasio dari total laga yang mereka lewati.

Dari sisi teknis, penampilan Kolombia di Brasil juga terbilang memuaskan. Tricolor mencatatkan sejarah baru dalam persepakbolaan mereka usai mampu melangkah hingga babak perempat-final.



Sumber : Goal.com